Kamis, 14 Juni 2012


Pianis Muda Indonesia Ukir Rekor Dunia di Sydney Opera House



Jesslyn Julia Gunawan telah menciptakan prestasi rekor dunia baru yakni pianis pertama di dunia yang berani mempergelarkan Goldberg Variations mahakarya Johann Sebastian Bach di Sydney Opera House (24/5). Selama 39 tahun sejarah Sydney Opera House belum pernah ada pianis kelas dunia yang berani mempergelar mahakarya tersulit dan terkompleks di gedung kesenian paling bergengsi dunia masa kini di Sydney tersebut.

Jesslyn pada kesempatan tersebut juga memainkan Gethuk Variations yang merupakan hasil komposisi dari pianis andal Indonesia, Jaya Suprana.

Jesslyn Julia Gunawan yang baru berusia 15 tahun adalah pianis remaja Indonesia yang sejak usia 8 tahun telah menjuarai berbagai kompetisi piano internasional seperti Chopin International Piano competition tahun 2004 di Malaysia, dan Platinum Award for pianoforte and Gold Award for violin serta beasiswa dari Singapore Music Teacher Association in 2008.



Puncak prestasinya adalah 1st Winner Tureck-Bach International Piano Competition di New York City, Amerika Serikat 2010 dan telah memperoleh berbagai penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).



Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, H.E. Primo Alui Joelianto memberikan sambutan untuk acara pagelaran yang memukau para penonton tersebut. Dalam sambutannya, Duta Besar menyampaikan bahwa Jessylin bukan hanya mencetak sejarah untuk Indonesia, namun juga mencetak sejarah bagi people-people links antara Indonesia dan Australia.


[Share] Cara membedakan parfum asli dengan parfum palsu


Tips & Trik
Sebenarnya mengenal parfum original itu sangatlah mudah. saya memberikan tipsnya untuk anda para pemakai parfum original agar tidak mudah tertipu pada saat anda membeli parfum asli (original). 

Tips Mengenal Parfum Asli (ORIGINAL) :




1.  pertama perhatikan kemasan kardusnya

- kardus harus disegel dengan plastik putih bening yang dipress menggunakan mesin (bukan hair dryer). tapi beberapa merek memang tidak menggunakan segel plastik ini seperti : CK Be, CK One, Boss Army, Benetton Tribu, Perry Ellis dll
- Sablon pada kardus terlihat halus (tidak kasar) dan ada nomor seri yang tercetak dibawah kardus yang harus sama dengan nomor seri yang ada dibagian bawah botol
- Parfum original ada 2 (dua) yang pertama Produk Original dan yang kedua Tester Original. Meski Tester Original, tetap harus terdapat Kardus berwarna Coklat / Putih yang tercantum tulisan "TESTER NOT FOR SALE" atau "DEMONSTRATION" di Kardus dan di Botol, Parfum Produk Original dan Parfum Tester Original tidak menggunakan pembungkus kain bludru atau sejenisnya.

2.   Kedua Perhatikan Kondisi Botolnya


-Parfum Asli (Original) tidak terlihat seperti bekas pakai. Misalnya : tutup spray longgar, ada goresan-goresan, dan sebagainya
-Nomor Seri di bagian bawah botol harus sama dengan nomor seri yang ada di kardus. biasanya tercetak menggunakan printer dot matrix, atau engraved dan cetakan nomor nya rapi serta terbaca dengan jelas.
-Ada Sticker Label di bawah Botol yang berisi Nomor Seri, dan masih terbaca dengan Jelas.

catatan: Parfum Reject (No Dus) sebenarnya tidak ada. - mengapa tidak ada? karena sebenarnya parfum yang di impor oleh distributor dari LN semuanya menggunakan kardus sesuai dengan undang-undang packaging UN 1266 yang mengharuskan segala bentuk cairan atau dangerous goods menggunakan kemasan kardus. sampai parfum vial ukuran kecil, miniatur pun harus tetap ada kardus, parfum tester pun harus ada kardus, pengertian dari parfum reject yang beredar yaitu parfum yang sama dengan parfum suntikan yang ada ditoko-toko biang yang menggunakan botol bekas pakai dan selalu dijual tidak ada kardus (kain pembungkuslah biasanya yang dipakai untuk kemasannya). jadi dapat dipastikan parfum reject adalah Palsu / Aspal. 

sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14912346

Kamis, 31 Mei 2012

Tarif SMS Baru Berlaku Per 1 Juni 2012



Pemerintah, dalam hal ini diwakili Kemnterian Kominfo dan BRTI, melalui siaran pers No 84/PIH/KOMINFO/12/2011 tanggal 11 Desember 2011, telah mengumumkan perihal rencana pemerintah untuk mengubah skema jaringan SMS yang semula berbasis Sender Keep All (SKA) menjadi berbasis biaya (cost-based).
Perubahan skema ini telah sesuai dengan amanah dari Peraturan Menteri Kominfo No.08/PER/M.KOMINFO/02/2006, tentang interkoneksi, bahwa penyelenggarannya harus berdasarkan biaya. Perubahan skema interkoneksi ini bertujuan untuk memberikan keadilan bagi jaringan telekomunikasi yang digunakan selama ini dalam trafik SMS, agar iklim kompetisi industri telekomunikasi dapat menjadi lebih baik.
Harapan pemerintah dengan sms berbiaya ini, masyarakat akan mendapatkan kualitas layanan komunikasi yang lebih baik. Tentu saja dengan harapan dapat mengurangi sms yang tidak diinginkan (spam) yang banyak merugikan masyarakat.
Sementara, biaya interkoneksi SMS akan mengikuti hasil perhitungan biaya ibterkoneksi tahun 2010, yaitu sebesar Rp 23,- ' per SMS (untuk operator), dan tarif pungut menjadi beban konsumen adalah biaya interkoneksi ditambah beberap komponen biaya lainnya. SMS berbasis biaya ini mulai berlaku mulai tangga 1 Juni 2012 pada pukul 01.00 WIB.