A.
Penyebab Motor Boros
Punya sepeda motor standar namun konsumsi bahan bakarnya menjadi boros tentu menjadi tanda tanya pemakainya. Apa penyebabnya? setidaknya ada lima hal yang menjadi penyebab boros tidaknya konsumsi bensin, seperti:
1. MACET
Pertama,
situasi jalan yang dilalui dalam kondisi macet, karena meskipun posisi motor
sedang berhenti, namun putaran mesin tidak berhenti.
2. KONDISI JALAN
Kedua,
kondisi jalanan yang dilalui menanjak, di mana pada kondisi jalan tersebut pengendara
motor membuka gas lebih banyak ketimbang kondisi jalan landau atau datar,
sehingga mengakibatkan putaran mesin lebih tinggi dan konsumsi bensin menjadi
lebih banyak. Demikian juga pada jalan yang bergelombang, atau cenderung rusak.
3. MEMAINKAN GAS TERUS-MENERUS
Ketiga,
cara pemakaian juga mempengaruhi konsumsi bensin. Misalnya, ketika motor berhenti di persimpangan atau lampu merah, sering memainkan gas secara terus-menerus,
sering ngebut, dan sering mengerem mendadak. Selain itu factor lainnya adalah
tidak melakukan servis secara rutin, sehinga settingan mesin telah mengalami
perubahan.
3. MEMAINKAN GAS TERUS-MENERUS
Ketiga,
cara pemakaian juga mempengaruhi konsumsi bensin. Misalnya, ketika motor berhenti di persimpangan atau lampu merah, sering memainkan gas secara terus-menerus,
sering ngebut, dan sering mengerem mendadak. Selain itu factor lainnya adalah
tidak melakukan servis secara rutin, sehinga settingan mesin telah mengalami
perubahan.
4. SUHU
Faktor keempat yang turut
mempengaruhi penggunaan bahan bakar adalah suhu. Makin panas suhu udara, maka penguapan bahan bakar akan semakin tinggi.
5. KONDISI MOTOR
Terakhir, kondisi fisik motor. Misalnya, ban kempes atau kurang
angin, penggunaan aksesori body yang berat dan mengakibatkan bertambahnya
hambatan udara, atau beban angkut yang berlebihan
1. BUKA-TUTUP GAS SEIRAMA
Jangan bergaya stop
and go. Tutup dan buka gas full. Tapi, mainkan irama sesuai putaran mesin.
Secara teknis antara rpm dan torsi senada. Di sini dibutuhkan feeling kuat.
Apalagi, pas pindah gigi. Jangan sampai telat. Rpm jangan dibiarkan tinggi,
baru pindah gas. “Buka gasnya pun mesti sesuai putaran mesin. Jangan buka gas,
tapi tenaga motor masih rendah,” jelas Freddy
Di harian jangan disamakan dengan balap. Hapus teknik engine brake. Teknik seperti memaksa mesin berputar, tapi enggak sesuai dengan daya yang dihasilkan. Berarti bahan bakar ngocor, sementara enggak terbakar sempuran. “Paling bagus pakai rem. Mesin enggak dipaksa berputar.
3. HINDARI NGEREM SAMBIL NGEGAS
Ini biasa dilakukan kaum Hawa. Enggak nyadar, rem belakang diinjak, tapi gas tetap manteng. Sekali lagi, rpm dan torsi nggak keluar maksimal. Mirip sama orang mau buang air besar, tapi ditahan. Proses pembakaran yang semestinya menghasilkan daya, tapi tertahan. Pembakaran pun jadi sia-sia.
4. HARAM GEBER DI LAMPU MERAH
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10464386
Tidak ada komentar:
Posting Komentar